Polybag Tanaman & Polybag Sampah

Jual Polybag, Pabrik Polybag, Polibag, Distributor Polybag, Supplier Polybag, Polybag Murah, Plastik Polybag, Harga Polybag, Ukuran Polybag, Plastik Polybag, Polybag Tanaman, Polybag Sampah, Kantong Plastik Sampah, Kantong Sampah Medis.


Hubungi kami:
SMS/Tlp/WA: 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | 0852.3392.5564
Phone: 031-8830487
Email:limcorporation2009@gmail.com

Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga

Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga - Hallo sahabat Jual Polybag Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga
link : Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga

Baca juga


Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga


Syarat Tumbuh Tanaman Mangga
  • Tanaman mangga dapat tumbuh baik pada ketinggian 300-500m dpl dengan penyinaran sinar matahari sepanjang hari.
  • Suhu yang sesuai untuk tanaman mangga yaitu antara 24-28 derajat celsius dengan curah hujan per tahun berkisar antara 750-2500 mm.
  • Tanah yang sesuai untuk pertumbuhan mangga yaitu tanah yang gembur dengan pH 5.0 – 6.0 dengan pengairan yang baik. 
  • Tanah harus mengandung banyak unsur organik agar tanaman dapat tumbuh subur.
Persiapan Bibit Tanaman Mangga
Sebelum memulai budidaya, Siapkan dahulu bibit tanaman. Pilih bibit mangga yang berkualitas serta berasal dari  varietas yang disukai atau disesuaikan dengan selera pasar setempat. Bibit tanaman mangga dapat dibuat sendiri. Tanaman mangga dapat diperbanyak secara generatif (Biji) serta vegetatif (cangkok serta Okulasi). Bibit yang bagus dapat diperoleh dengan cara vegetatif. Jika memakai cara generatif/biji, tanaman akan lama berbuah. Jika Anda tidak ingin repot membibitkan, bibit mangga dapat dibeli di toko pertanian terdekat yang menjual bibit tanaman mangga.

*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Pangan Unggul

Persiapan Lahan Budidaya Mangga
Sebelum memulai budidaya, lahan dibersihkan terlebih dahulu dari gulma serta tanaman liar, kemudian dilakukan pengukuran jarak tanam serta ditandai dengan panjang pada titik tanam. Jarak tanam pohon mangga idealnya 10 m x 10 m atau 12m x 12 m. Kemudian buat lubang tanam pada titik tanam yang sudah ditentukan. Pada tanah yang berstruktur keras/liat lubang tanam dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m. Sedangkan pada tanah bertekstur gembur lubang tanam bisa lebih kecil, yaitu sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam kemudian dibiarkan terbuka selama kurang lebih 1 bulan untuk menetralkan pH tanah. Jika pH dibawah 5,0, maka untuk lebih bagusnya tanah diberi kapur pertanian.

Saat membuat lubang tanam sebaiknya tanah galian dipisahkan antara tanah lapisan atas dengan tanah lapisan bawah. Lapisan atas merupakan tanah lapisan paling atas yang banyak mengandung unsur hara. 7 atau 10 hari sebelum tanam lubang ditimbun kembali menggunakan campuran tanah serta pupuk kandang, dengan perbandingan 2 : 1, 2 untuk tanah dan 1 untuk pupuk kandang. Saat menimbun lubang sebaiknya susunan lapisan tanah dikondisikan seperti semula, yaitu tanah lapisan paling bawah dimasukkan terlebih dahulu kemudian disusul tanah lapisan berikutnya, biarkan selama 7 hingga 10 hari.

Cara Penanaman Bibit Mangga
Setelah pemberian pupuk dasar, bibit mangga dapat segera dipindah tanam. Cara menanamnya yaitu, buka polybag benih dengan hati-hati, jangan sampai media tanah pecah karena bisa menyebabkan bibit stres. Kemudian bibit dimasukkan bersama media tanah di polybag pada lubang tanam. Bibit mangga hendaknya ditanam sebatas leher akar saja. Penanaman baiknya dilakukan pada sore hari atau pagi hari, kemudian setelah selesai penanaman, siram bibit dengan air secukupnya. Penanaman bibit mangga sebaiknya dilakukan pada musim hujan.

Pemeliharaan serta Perawatan Tanaman Mangga
Lakukan pemeliharaan serta perawatan tanaman mangga yang baru ditanam. Beberapa kegiatan dalam merawat tanaman mangga antara lain:

Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada tanaman mangga yang rusak/mati. Tanaman yang mati segera diganti oleh bibit yang sehat yang merupakan bibit cadangan.

Penyiangan
Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut tanaman pengganggu/gulma yang tumbuh di sekitar pohon mangga. Penyiangan dilakukan jika pertumbuhan gulma sudah banyak.

Pengairan serta Penyiraman
Pengairan dapat dilakukan secara rutin pada pagi/sore hari ketika tanaman masih dalam masa pertumbuhan awal. Pengairan selanjutnya ditentukan oleh kondisi tanah serta iklim.


Pemupukan 
Agar tanaman mangga bisa tumbuh dengan baik, tanaman mangga perlu diberi pupuk. Pupuk yang dipakai dapat berupa pupuk kandang/kompos, NPK maupun Urea. Dosis pemberian pupuk disesuaikan dengan tahap pertumbuhan tanaman. Semakin bertambah usia tanaman maka kebutuhan pupuk juga semakin banyak. Berikut ini dosis pemupukan serta jenis pupuk untuk tanaman mangga:
  • Untuk tanaman muda pupuk yang digunakan ialah NPK 14 : 14 : 14 serta pupuk urea. Dengan dosis 300 – 500 gram pupuk NPK serta 300 gram Urea per pohon.
  • Untuk tanaman dewasa jenis pupuk yang digunakan ialah NPK 14 : 14 : 14 serta pupuk kandang/kompos. Dengan dosis 1,5 – 2 kilogram pupuk NPK serta 1 sak pupuk kandang per pohon.
  • Untuk tanaman umur 8 – 10 tahun pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang/kompos, sebanyak 2 sak per pohon.
Pemupukan dilakukan dengan cara membuat parit melingkari batang pohon mangga. Buat parit dengan kedalaman kurang lebih 30 cm dengan lebar parit kira-kira  10 cm dengan jarak antara parit serta batang pohon jangan terlalu jauh.

*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Rosella

Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman Mangga
Beberapa jenis hama serta penyakit yang sering dijumpai menyerang tanaman mangga antara lain
  • Kumbang penggerek cabang : larva merusak cabang pohon disertai gejala membengkaknya cabang.
  • Kumbang penggerek buah : buah yang terserang berbintik-bintik kulitnya, didalam buah terdapat larva, imago maupun pupa.
  • Kutu putih : serangan hama ini nampak seperti lapisan kapuk. Menyerang daun bagian bawah.
  • Aulacophora : hama ini sebangsa kepik, menyerang pucuk daun, dapat dikendalikan dengan racun perut.
  • Gleosporium : penyebab penyakit ini ialah jamur atau cendawan. Penyakit ini menyerang bagian batang, cabang, ranting, bunga serta buah muda.
  • Diplodia : penyakit ini timbul pada saat udara kering, yaitu melalui luka pada bagian batang sehingga tanaman ini mengeluarkan getah.
Panen Buah Mangga
Tanaman mangga biasanya akan mulai berbunga ketika berusia 3 atau 4 tahun setelah tanam. buah mangga yang siap panen biasanya berusia 60-120 hari setelah tanaman berbunga. Panen buah mangga disesuaikan dengan kebutuhan, mangga bisa dipanen ketika buah masih muda atau dipanen ketika buah sudah cukup tua serta hampir matang. Ciri buah mangga yang sudah tua ialah warna kulitnya yang sudah berubah menjadi hijau tua serta sudah tercium bau khas mangga yang telah matang.

Kami CV. Lim Corporation menyediakan paranet berkualitas. Untuk info harga Paranet ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA).



Demikianlah Artikel Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga

Sekianlah artikel Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga dengan alamat link https://polybag77.blogspot.com/2017/07/cara-jitu-budidaya-tanaman-mangga.html

0 Response to "Cara Jitu Budidaya Tanaman Mangga"

Posting Komentar